Banyuwangi, 14 April 2025 – Sosok kontroversial Rizieq Shihab kembali menjadi sorotan. Kali ini, Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWILS) Kabupaten Banyuwangi secara resmi melaporkannya ke Polres Banyuwangi atas dugaan ujaran kebencian dan hasutan yang disebarkan melalui video di platform YouTube.
Laporan dilakukan pada Senin, 14 April 2025, oleh perwakilan dari PWILS Banyuwangi yang menyatakan bahwa video Rizieq Shihab diduga mengandung narasi adu domba dan provokasi yang dinilai meresahkan publik serta berpotensi memecah belah persatuan bangsa.
“Pernyataan Rizieq Shihab yang menyebut ‘gerombolan monyet, jenderal monyet’ dan mengajak perang setelah Ramadhan adalah bentuk ujaran kebencian yang tidak bisa dibiarkan,” ujar salah satu perwakilan dari ormas PWILS dalam video pernyataan resmi. Mereka menilai bahwa langkah hukum ini merupakan upaya untuk menjaga stabilitas nasional dan mencegah konflik horizontal.
PWILS juga menyerukan kepada masyarakat luas, khususnya wilayah-wilayah lain, untuk turut melaporkan serentak jika menemukan konten serupa dari Rizieq yang berpotensi menimbulkan kegaduhan dan perpecahan di tengah masyarakat.
“Kalau dibiarkan, ini bisa menyesatkan masyarakat awam. Pemerintah dan aparat harus tegas, jangan tinggal diam,” tegas juru bicara PWILS Banyuwangi.
Laporan ini disampaikan dengan harapan agar aparat penegak hukum segera mengambil langkah-langkah hukum yang tegas demi menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menegakkan supremasi hukum di tanah air. (D/S)
Referensi kanal YouTube: