• About Us
  • Privacy Policy
  • Contact
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Hukum
  • Keislaman
  • Opini
  • Tekno
  • Pendidikan
  • Olah Raga
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
newsky.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Nasional
  • Tekno
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Keislaman
Beranda Nasional Kebangsaan

Habib Ali Bin Abdurrahman Kwitang Peraih Tanda Penghargaan Dari Penjajah Belanda

Admin oleh Admin
27 Juli 2025
dalam Kebangsaan
0
0
BAGIKAN
16
DILIHAT
Share on FacebookShare on Twitter

Masyarakat mungkin sudah familiar dengan sosok Habib Utsman bin Yahya, keturunan imigran Yaman yang terkenal dengan tanda atau lencana penghargaan yang ia dapatkan dari pemerintah penjajah Belanda. Tetapi banyak yang belum mengetahui bahwa selain Utsman bin Yahya ada seorang habib juga yang mendapatkan lencana tanda penghargaan dari pemerintah penjajah Belanda atas jasa-jasanya terhadap penjajah, ia adalah Habib Ali bin Abdurrahman Al-Habsyi dari Kwitang Jakarta Pusat. Panggilan habib sendiri berarti bahwa ia adalah seseorang dari marga Ba’alwi Yaman bukan berarti ia adalah keturunan Rasulullah seperti banyak disalah fahami orang.

Related Posts

Klaim Nasab KRT Sumadiningrat: Beranikah Rumail Abbas dan Pihak Luthfi bin Yahya Hadapi Dialog Ilmiah Terbuka?

Kekacauan di Pemalang: PNIB Serukan Penangkapan Rizieq Shihab Setelah Bentrokan FPI dan Laskar Walisongo

Kenapa Umat Islam Indonesia Berbondong-bondong Tinggalkan Para Habaib?

Meninjau Kembali Peran Sultan Hamid II dalam Desain Lambang Negara: Antara Realitas Historis dan Mitologi Politik

Habib Ali Kwitang, demikian ia lebih di kenal mendapatkan tanda penghargaan dari pemerintah penjajah Belanda berdasar sebuah foto yang ditampilkan dalam Digital Collection of Leiden University Libraries, Southeast Asian & Caribbean Image (KITLV) 115127. Foto Habib Ali Kwitang itu dibubuhi tandatangan dari Habib Ali sendiri dan diproduksi tahun 1936 M.

Dalam foto itu Habib Ali Kwitang tampak mengenakan dua lencana, lencana pertama berlatar bintang 11 atau 12 sudut yang belum diketahui dari mana ia mendaptaknannya. Sedangkan lencana kedua adalah lencana dari pemerintah kerajaan Belanda yang berupa salib. Lencana seperti itu terdaftar sebagai salah satu dari lencana penghargaan yang diberikan oleh pemerintah penjajah kerajaan Belanda.

Lencana itu dikenal dengan nama lencana Huisorde van de Gouden Leeuw van Nassau atau Orde Singa Emas Wangsa Nassau. Lencana seperti itu diberikan sebagai penghargaan atau hadiah pribadi dari penguasa monarki Belanda kepada seseorang yang telah dikenal atas jasa spesial bagi keluarga atau wangsa kerajaan.

Tagar: antek belandaantek penjajahHabib Ali Bin Abdurrahman Kwitanghabib ali kwitanglencana belandamurid utsman bin yahya antek belandaraih tanda Penghargaan dari Penjajah Belandaulama suutsman sahabat snouck

TerkaitArtikel

Berita

Klaim Nasab KRT Sumadiningrat: Beranikah Rumail Abbas dan Pihak Luthfi bin Yahya Hadapi Dialog Ilmiah Terbuka?

oleh Admin
10 Agustus 2025
0

Yogyakarta — Tantangan terbuka yang dilontarkan Muhammad Yaser Arafat bak "surat undangan” untuk adu data di meja sejarah. Peneliti sejarah...

Baca lebihDetails

Kekacauan di Pemalang: PNIB Serukan Penangkapan Rizieq Shihab Setelah Bentrokan FPI dan Laskar Walisongo

24 Juli 2025

Kenapa Umat Islam Indonesia Berbondong-bondong Tinggalkan Para Habaib?

5 Juli 2025

Meninjau Kembali Peran Sultan Hamid II dalam Desain Lambang Negara: Antara Realitas Historis dan Mitologi Politik

3 Juli 2025

Haul Tubagus Angke: Meluruskan Sejarah Islam Nusantara dan Menguatkan Persaudaraan Jakarta

2 Juli 2025

HUT Jakarta Ke-498, Ngaji Sejarah: Bedah Literasi, Haul Tubagus Angke Bukti Jakarta Punya Leluhur Hebat

2 Juli 2025

Terbaru

Berita

Menghadiri Acara Habib Lutfi di Istiqlal Warganet Serukan Nasaruddin Umar Dicopot Dari Menag

oleh Admin
11 Agustus 2025
0

Menteri Agama Nasaruddin Umar kesandung masalah serius. Hanya karena hadir dalam acara Zikir Kebangsaan Bersama Habib Lutfi di Masjid Istiqlal,...

Baca lebihDetails

Menghadiri Acara Habib Lutfi di Istiqlal Warganet Serukan Nasaruddin Umar Dicopot Dari Menag

Tokoh NU Prof Abdul Hadi Sesalkan Nasarudin Umar Hadir Acara Habib Lutfi di Istiqlal

Klaim Nasab KRT Sumadiningrat: Beranikah Rumail Abbas dan Pihak Luthfi bin Yahya Hadapi Dialog Ilmiah Terbuka?

Relevansi NU dan Identitas Islam Nusantara Pasca Munculnya PWI-LS

Menikah Lagi Tanpa Izin Istri Sah, Pria di Bogor Divonis 10 Bulan Penjara

PWI-LS Desak DPRD Pemalang Bentuk Pansus Bentrokan Pemalang Minta Pertenggungjawaban Bupati

Prev Next

BeritaPopuler

Dilaporkan, Gus Fuad Banjir Dukungan Pribumi Nusantara

oleh Kang Dins
30 Maret 2025
0

Rizieq Shihab Dilaporkan Ke Polres Banyuwangi

oleh Kang Dins
14 April 2025
0

Panitia Haul Syekh Nawawi Al-Bantani ke-132: Tepis Isu Miring Didanai PIK 2

oleh Kang Dins
24 April 2025
0

newsky.id

Copyright © 2025

Navigasi

  • Nasional
  • Tekno
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Keislaman

Ikuti Kami

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Hukum
  • Keislaman
  • Opini
  • Tekno
  • Pendidikan
  • Olah Raga

Copyright © 2025